MENU

CARI

Friday 14 January 2011

SEJARAH HERMITAGE



Istana lukisan legendaris Rusia

Istana musim dingin Tsar Rusia di Leningrad, yang selama beratus ratus tahun di selimuti misteri dan penuh intrik itu, sekarang menjadi impian para pecinta seni lukis untuk bias menikmati keadaan di dalam nya. Sebuah mahakarya sangat agung peninggalan dari Tsar Rusia.



Selama para ahli dan pecinta seni, terutama seni lukis, selalu di goda dengan legenda tentang adanya koleksi sangat besar dan lukisan mahakarya pelukis pelukis terkenal dunia, yang di simpan di istana musim dingin Tsar Rusia yang di beri nama HERMITAGE (pertapaan). Istana itu sangat besar, luas an megah, berada di tepi sebelah kiri sungai neva, lenningrad.
Tapi meski tak kuang dari 1.500.000 orang pengunjung dating ke Hermitage setiap tahun nya, istana tersebut tetap menympan misteri yang belum terkuak sepenuh nya.
            Museum itu tak jauh beda dengan museum lukisan lain nya. Hanya luas nya saja yang sangat mengagungkan. Museum bekas istana musim dingin Tsar Rusia itu mempunyai 2.500 kamar dengan 2.300.000 barang seni, termasuk inantara nya 14.000 buah lukisan.
            Untuk berjalan dari satu kamar ke kamar lain nya, harus menempuh jarak 15 kilometer. Jika seseorang berada satu menit saja di dalam setiap kamar di butuh kan waktu satu minggu penuh untuk menjelajahi seluruh kamar di museum tersebut, kalau kunjungan itu di mulai dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 05.00 sore selama 1 minggu.

            Gila lukisan

Misteri yang menyelimuti Hermitage itu, seakan tumbuh secara alamiah. Tahun 1762, Catherine yang agung, seorang keturunan bangsawan kecil Jerman, menemukan suaminya, Tsar Rusia di bunuh. Aneh nya, catherin tidak menghukum para pembunuh yang di ketahui orang orang nya. Malah sebalik nya, ia menaikkan pangkat mereka.
Kemudian mereka menyelesaikan pembangunan istana luas peninggalan suami nya, yang kemudian di kenal sebagai istana musim dingin. Ketika dia mulai mencari lukisan lukisan untuk menghias istana berkamar 1.051 buah  itu, ternyata tak berhasil menemukan nya di Rusia. Prancis, tempat paling tepat mencari nya.

            Dengan menyiap kan dana yang hamper tak terbatas, ia menunjuk seorang ahli bangsa perancis, denis Diderot, untuk membeli semua karya lukisan terbagus yang ada di pasaran.
            Setelah hanya berhasil memberi beberapa lukisan yang di maksud Catherine tersebut, taahun 1770 Diderot mendengar kabar baik, koleksi lukisan terbagus yang ada di prancis saat itu segera di lelang, yaitu 400 buah lukisan maha karya milik crozat.
            Catherine akhir nya membeli semua lukisan koleksi krozat itu. Tahun 1779, ia melakukan pembelian besar besaran lagi. Koleksi lukisan sangat indah yang di kumpul kan Lord Walpole, menteri pertama raja George 1 dan George 11, di beli Catherine.
Koleksi tersebut terdiri dari 198 buah lukisan yang di beri Catherine dengan harga hanya U$$ 175.000.
            Dengan pembelian itu, Catherine adalah kolektor lukisan paling besar pada zaman nya. Sementara orang orang nya terus memburu lukisan lukisan mahakarya yang masih ada.

Galeri lukisan

Meski sangat luas, ruangan di istana musim dingin itu masih kurang luas untuk menampung semua lukisan koleksi Catherine.
            Tahun 1764, Catherine memerintah kan membangun sebuah gakleri seni yang berdampingan dengan istana musim dingin, di lengkapi dengan taman bergantung, lengkap dengan pepohonan, taman bunga dan air mancur marmer.
            “Hermitage Kecil” begitu Catherine menamakan museum lukisan nya yang baru itu. Tahun 1775, ia membangun galeri ke 2 dan di namakan “Hermitage Lama”.
            Perburuan lukisan luksan kelas dunia, masih terus di lanjutkan para pengganti Catherine. Tsar Alexander 1 misal nya, membeli seluruh lukisan yang sebelum nya menghias istana Malmaison milik ratu Yosephine.
            Seorang ahli seni mengatakan, koleksi lukisan para Tsar Rusia itu memiliki sedikit kelemahan, karena hanya sedikit menyimpan luksan karya pelukis dunia dunia Belanda. Sebenar nya tahun 1771, Catherine membeli koleksi paling indah para elukis blanda milik Gerrit Broomkamp. Namun kapal yang menganut lukisan lukisan tersebut, tenggelam di lepas pantai Finlandia  dan lenyap pula seluruh lukisan yang di angkut..
         Tsar tsar yang menggantikannya , kemudian memerintahkan untuk membeli lagi lukisan –lukisan belanda ,dan di ang kut ke rusia dengan kapal yang lebih baik.
        Tahun 1939galeri yang ke tiga ,sangat besar selasai di bangun ,diberi nama “hermitage baru “.sebuah teater dibangn juga untuk melengkapinya .  

Ketamakan maharani
        
 Tahun 1774, koleksi Catherin mencapai jumlah 2.080,dari mulai saat itu misteri hermitage dimulai ,sebab pada surat nya kepada Diderot ,dengan hati tamak katherin menulis ,”hanya tikus tikus dan aku seniri yang dapat menikmati lukisan itu “.
           Sejak saat itu dia menolak setiap permohonan izin menyaksikan koleksinya .kecuali kepada sahabat sahabat nya yang paling dekat saja .para penggantinya, juga mengikui sikap itu .
       Baru tahun 1852, Tsar Nikolas satu mengirimkan segelintir orang dari kalangan masyarakat biasa menyaksikan keadaa di museum.
        Didalam ,istana itu mereka dapat menyaksikan beberapa ruangan yangpaling indah di seluruh dunia ,ruangan ruangan yang dihias dengan marmer marmer  langka dari Italia dank au kasus ,dengan teras darimarmer hijau dan lapisan emas, langit langit nya dihias patung patung Dewa Cupit ber sayap, lantai nya di lapisi papan kayu mahal.
            Mereka juga menyaksikan undak undakan dari pualam tebal, dan gang gang berukir indah. Di dalam ruangan ruangan musim dingin, tsar menciptakan suatu keajaiban arsitektur.
            Di lantai tiga istana musim dingin, ada beberapa ruang kusus yang berisi kekayaan utama dari museum tersebut, yaitu salah satu kekayaan hermitage yang di dapat dengan secara tak sengaja.
            Pada awal abad ke 20, dua saudara kaya Moskow, sergei schukin dan ivan maroso, sering melakukan perjalanan usaha  ke paris. Dalam perjalanan perjalanan mereka ke kota itu, kedua nya mulai terpikat dengan karya sekolompok pelukis yang pada saat itu belum begitu benyak di kenal. Pelukis pelukis itu tidak lain adlah Van Gogh, Gaugin, Mattise, dan Picasso. Kedua pedagang itu membeli dan membawa pulang ke moskow, bukan lagi hanya sekedar satu buah lukisan matisse, tetapi ada 40 buah.
            Mereka membeli sangat benyak lukisan Karya Gauging, Van Gogh atau pun Picasso. Dengan begitu tanpa mereka sadari telah memiliki koleksi lukisan paling besar dari pada pelukis yang di kemudian hari menjadi pelukis pelukis paling terkenal abad ini.
            Namun tahun 1914, pengumpulan lukisan itu mendadak berhenti. Pecah nya perang dunia 1, tak memungkinkan lagi bagi ke dua pedagang rusia itu membeli karya karya pelukis perancis lagi.
            Tahun 1917, revolusi Komunis rusia menghapuskan unuk selama lama nya sistim monarki di negeri itu.koleksi kedua pedagang Rusia Tadi, di sita perintah komunis.
            Katalogus di museum Hermitage, mencatat di simpan nya puluhan karya matisse, juga 31 karya terbaik Picasso, 14 karya terbagus gauging, 10karya cezanne dan masih banyak lagi karya pelukis impresionis terkenal lain nya.namun koleksi museum itu ada yang aneh. Karena tidak terpangpang karya 4 pelukis paling terkenal di rusia abad ini yaitu Kandinsky, Chagalls, Soutine dan Destail. Karena lukisan lukisan itu di anggap tidak cocok dengan selera keindahan orang rusia, maka jadi nya hanya di tumpuk saja.

Di lalap api dan bom

Tak ada museum di dunia ini yang luput dari berbagai musibah. Tahun 1837, kobaran api hebat mengamuk di lantai 2 istana musim dingin.sekitar 2.000 pelayan tinggal di istana tersebut. Dan mesti nya ukup banyak tenaga untuk memadamkan api tersebut.celaka nya mereka mempunyai kebiasaan buruk memelihara babi, itik dan ayam di lantai pertama, ditambah lagi tumpukan jerami sebagi alas tidur.
Api baru bias di padmakan setelah lima hari dan hamper menghanguskan museum tersebut.Tsar Nikolas 1 lalu memerintahkan untuk membengun istana it kembali.setelah selesai mengizinkan 2.000 pelayan nya  kembali mendiami istana dengan satu aturan baru, itik, babi dan jerami tidak boleh di bawa masuk.
Setalah Tsar di gulingkan dan kaum komunis berkuasa. Istana musim dingin dijadikan sebagai museum yang sekarang kita kenal dengan nama “Hermitage”.
Dalma perang dunia 11, lenningrad di kepung selama 900 hari. Dengan Artilerri, Nazi Jerman yang berada haya 8 kilometer dari kota itu menggempurhermitage dengan 32 kali tembakan meriam, di tambah dua kali serangan bom dari pesawat udara. Enam ratus kamar hancur dan kebakaran terjadi beberapa kali. Isi museum selamat dari kerusakan sebab lukisan lukisan berharga itu di angkut keluar dan di sembunyikan di pegunungan Ural.
Ketika perang berakhir, pekerja pekerja ahli rusia memperbaiki lagi seluruh kerusakan istana dan merenovasi seperti keadaan sebeluum nya.

Sebagian di tawarkan
           
Museum hermitage sempat di gerogoti isi nya selama awal pemerintahan komunis. Tahun 1927, para pemimpin revolusi sangat membutuhkan dana. Mereka menganggap seharusnya rsia mempunyai “mesin dan bukan lukisan” mereka pun menjual beberapa puluh lukisan lukisan terbagus yang ada di Hermitage.
Utusan utusan di kirim ke Eropa untuk menawarkan luisan lukisan itu, persis seprti ketika Catherine yang agung dulu mengirim kan utusan utusan nya untuk membeli lukisan lukisan maha karya dari seluruh Eropa.
Utsan Soviet itu menghubungi beberapa dealer dealer barang seni M. Knoedler & Ci Inc. di New York. Salah seorang dari klien dealer itu, multi jutawan Andew Mellon dari Pittsburg yang membeli cukup banyak lukisan Hermitage, kemudian di simpan nya di galeri nasional Washington D.C.
Rincian pembelian itu tak di umumkan, namun Geleri Nasioanal Washington mengungkap kan tahun 1931 Mellon paling tidak membeli 21 lukisan terbaik warisan tsar rusia. Termasuk di antara nya 5 buah karya Rembrant, 4 karya Van Dycks, 2 karya Hal,2 karya Raphael, selain karya karya Botticelli, Titian, Rubens, Perugino, Van Eyck,Velasques,.
Karena nya sekara kemegahan sekarang koleksi Washington D.C. merupkan sebagian dari kemegahan Hermitage.

No comments:

Post a Comment