Istana lukisan legendaris Rusia
Istana musim dingin Tsar Rusia di Leningrad , yang selama
beratus ratus tahun di selimuti misteri dan penuh intrik itu, sekarang menjadi
impian para pecinta seni lukis untuk bias menikmati keadaan di dalam nya. Sebuah
mahakarya sangat agung peninggalan dari Tsar Rusia.
Selama para ahli
dan pecinta seni, terutama seni lukis, selalu di goda dengan legenda tentang
adanya koleksi sangat besar dan lukisan mahakarya pelukis pelukis terkenal
dunia, yang di simpan di istana musim dingin Tsar Rusia yang di beri nama
HERMITAGE (pertapaan). Istana itu sangat besar, luas an megah, berada di tepi
sebelah kiri sungai neva, lenningrad.
Tapi meski tak
kuang dari 1.500.000 orang pengunjung dating ke Hermitage setiap tahun nya,
istana tersebut tetap menympan misteri yang belum terkuak sepenuh nya.
Museum
itu tak jauh beda dengan museum lukisan lain nya. Hanya luas nya saja yang
sangat mengagungkan. Museum bekas istana musim dingin Tsar Rusia itu mempunyai
2.500 kamar dengan 2.300.000 barang seni, termasuk inantara nya 14.000 buah
lukisan.
Untuk
berjalan dari satu kamar ke kamar lain nya, harus menempuh jarak 15 kilometer.
Jika seseorang berada satu menit saja di dalam setiap kamar di butuh kan waktu
satu minggu penuh untuk menjelajahi seluruh kamar di museum tersebut, kalau
kunjungan itu di mulai dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 05.00 sore selama 1
minggu.
Gila lukisan
Misteri yang menyelimuti Hermitage
itu, seakan tumbuh secara alamiah. Tahun 1762, Catherine yang agung, seorang
keturunan bangsawan kecil Jerman, menemukan suaminya, Tsar Rusia di bunuh. Aneh
nya, catherin tidak menghukum para pembunuh yang di ketahui orang orang nya.
Malah sebalik nya, ia menaikkan pangkat mereka.
Kemudian mereka menyelesaikan pembangunan
istana luas peninggalan suami nya, yang kemudian di kenal sebagai istana musim
dingin. Ketika dia mulai mencari lukisan lukisan untuk menghias istana berkamar
1.051 buah itu, ternyata tak berhasil
menemukan nya di Rusia. Prancis, tempat paling tepat mencari nya.
Dengan
menyiap kan
dana yang hamper tak terbatas, ia menunjuk seorang ahli bangsa perancis, denis
Diderot, untuk membeli semua karya lukisan terbagus yang ada di pasaran.
Setelah
hanya berhasil memberi beberapa lukisan yang di maksud Catherine tersebut,
taahun 1770 Diderot mendengar kabar baik, koleksi lukisan terbagus yang ada di
prancis saat itu segera di lelang, yaitu 400 buah lukisan maha karya milik
crozat.
Catherine
akhir nya membeli semua lukisan koleksi krozat itu. Tahun 1779, ia melakukan pembelian
besar besaran lagi. Koleksi lukisan sangat indah yang di kumpul kan Lord Walpole ,
menteri pertama raja George 1 dan George 11, di beli Catherine.
Koleksi tersebut terdiri dari 198
buah lukisan yang di beri Catherine dengan harga hanya U$$ 175.000.
Dengan
pembelian itu, Catherine adalah kolektor lukisan paling besar pada zaman nya.
Sementara orang orang nya terus memburu lukisan lukisan mahakarya yang masih
ada.
Galeri lukisan
Meski sangat luas, ruangan di
istana musim dingin itu masih kurang luas untuk menampung semua lukisan koleksi
Catherine.
Tahun
1764, Catherine memerintah kan
membangun sebuah gakleri seni yang berdampingan dengan istana musim dingin, di
lengkapi dengan taman bergantung, lengkap dengan pepohonan, taman bunga dan air
mancur marmer.
“Hermitage
Kecil” begitu Catherine menamakan museum lukisan nya yang baru itu. Tahun 1775,
ia membangun galeri ke 2 dan di namakan “Hermitage Lama”.
Perburuan
lukisan luksan kelas dunia, masih terus di lanjutkan para pengganti Catherine.
Tsar Alexander 1 misal nya, membeli seluruh lukisan yang sebelum nya menghias
istana Malmaison milik ratu Yosephine.
Seorang
ahli seni mengatakan, koleksi lukisan para Tsar Rusia itu memiliki sedikit
kelemahan, karena hanya sedikit menyimpan luksan karya pelukis dunia dunia Belanda.
Sebenar nya tahun 1771, Catherine membeli koleksi paling indah para elukis
blanda milik Gerrit Broomkamp. Namun kapal yang menganut lukisan lukisan
tersebut, tenggelam di lepas pantai Finlandia
dan lenyap pula seluruh lukisan yang di angkut..
Tsar tsar yang menggantikannya ,
kemudian memerintahkan untuk membeli lagi lukisan –lukisan belanda ,dan di ang
kut ke rusia dengan kapal yang lebih baik.
Tahun 1939galeri yang ke tiga ,sangat
besar selasai di bangun ,diberi nama “hermitage baru “.sebuah teater dibangn
juga untuk melengkapinya .
Ketamakan maharani
Tahun 1774, koleksi Catherin mencapai jumlah
2.080,dari mulai saat itu misteri hermitage dimulai ,sebab pada surat nya kepada Diderot
,dengan hati tamak katherin menulis ,”hanya tikus tikus dan aku seniri yang
dapat menikmati lukisan itu “.
Sejak saat itu dia menolak setiap
permohonan izin menyaksikan koleksinya .kecuali kepada sahabat sahabat nya yang
paling dekat saja .para penggantinya, juga mengikui sikap itu .
Baru tahun 1852, Tsar Nikolas satu
mengirimkan segelintir orang dari kalangan masyarakat biasa menyaksikan keadaa
di museum.
Didalam ,istana itu mereka dapat
menyaksikan beberapa ruangan yangpaling indah di seluruh dunia ,ruangan ruangan
yang dihias dengan marmer marmer langka
dari Italia dank au kasus ,dengan teras darimarmer hijau dan lapisan emas, langit
langit nya dihias patung patung Dewa Cupit ber sayap, lantai nya di lapisi
papan kayu mahal.
Mereka
juga menyaksikan undak undakan dari pualam tebal, dan gang gang berukir indah.
Di dalam ruangan ruangan musim dingin, tsar menciptakan suatu keajaiban
arsitektur.
Di
lantai tiga istana musim dingin, ada beberapa ruang kusus yang berisi kekayaan
utama dari museum tersebut, yaitu salah satu kekayaan hermitage yang di dapat
dengan secara tak sengaja.
Pada
awal abad ke 20, dua saudara kaya Moskow, sergei schukin dan ivan maroso,
sering melakukan perjalanan usaha ke paris . Dalam perjalanan
perjalanan mereka ke kota
itu, kedua nya mulai terpikat dengan karya sekolompok pelukis yang pada saat
itu belum begitu benyak di kenal. Pelukis pelukis itu tidak lain adlah Van Gogh,
Gaugin, Mattise, dan Picasso. Kedua pedagang itu membeli dan membawa pulang ke
moskow, bukan lagi hanya sekedar satu buah lukisan matisse, tetapi ada 40 buah.
Mereka
membeli sangat benyak lukisan Karya Gauging, Van Gogh atau pun Picasso. Dengan
begitu tanpa mereka sadari telah memiliki koleksi lukisan paling besar dari
pada pelukis yang di kemudian hari menjadi pelukis pelukis paling terkenal abad
ini.
Namun
tahun 1914, pengumpulan lukisan itu mendadak berhenti. Pecah nya perang dunia
1, tak memungkinkan lagi bagi ke dua pedagang rusia itu membeli karya karya pelukis
perancis lagi.
Tahun
1917, revolusi Komunis rusia menghapuskan unuk selama lama nya sistim monarki
di negeri itu.koleksi kedua pedagang Rusia Tadi, di sita perintah komunis.
Katalogus
di museum Hermitage, mencatat di simpan nya puluhan karya matisse, juga 31
karya terbaik Picasso, 14 karya terbagus gauging, 10karya cezanne dan masih
banyak lagi karya pelukis impresionis terkenal lain nya.namun koleksi museum
itu ada yang aneh. Karena tidak terpangpang karya 4 pelukis paling terkenal di
rusia abad ini yaitu Kandinsky, Chagalls, Soutine dan Destail. Karena lukisan
lukisan itu di anggap tidak cocok dengan selera keindahan orang rusia, maka
jadi nya hanya di tumpuk saja.
Di lalap api dan bom
Tak ada museum
di dunia ini yang luput dari berbagai musibah. Tahun 1837, kobaran api hebat
mengamuk di lantai 2 istana musim dingin.sekitar 2.000 pelayan tinggal di
istana tersebut. Dan mesti nya ukup banyak tenaga untuk memadamkan api
tersebut.celaka nya mereka mempunyai kebiasaan buruk memelihara babi, itik dan
ayam di lantai pertama, ditambah lagi tumpukan jerami sebagi alas tidur.
Api baru bias di
padmakan setelah lima
hari dan hamper menghanguskan museum tersebut.Tsar Nikolas 1 lalu memerintahkan
untuk membengun istana it kembali.setelah selesai mengizinkan 2.000 pelayan
nya kembali mendiami istana dengan satu
aturan baru, itik, babi dan jerami tidak boleh di bawa masuk.
Setalah Tsar di
gulingkan dan kaum komunis berkuasa. Istana musim dingin dijadikan sebagai
museum yang sekarang kita kenal dengan nama “Hermitage”.
Dalma perang
dunia 11, lenningrad di kepung selama 900 hari. Dengan Artilerri, Nazi Jerman yang
berada haya 8 kilometer dari kota itu menggempurhermitage dengan 32 kali
tembakan meriam, di tambah dua kali serangan bom dari pesawat udara. Enam ratus
kamar hancur dan kebakaran terjadi beberapa kali. Isi museum selamat dari
kerusakan sebab lukisan lukisan berharga itu di angkut keluar dan di
sembunyikan di pegunungan Ural.
Ketika perang
berakhir, pekerja pekerja ahli rusia memperbaiki lagi seluruh kerusakan istana
dan merenovasi seperti keadaan sebeluum nya.
Sebagian di tawarkan
Museum hermitage
sempat di gerogoti isi nya selama awal pemerintahan komunis. Tahun 1927, para
pemimpin revolusi sangat membutuhkan dana. Mereka menganggap seharusnya rsia
mempunyai “mesin dan bukan lukisan” mereka pun menjual beberapa puluh lukisan
lukisan terbagus yang ada di Hermitage.
Utusan utusan di
kirim ke Eropa untuk menawarkan luisan lukisan itu, persis seprti ketika
Catherine yang agung dulu mengirim kan
utusan utusan nya untuk membeli lukisan lukisan maha karya dari seluruh Eropa.
Utsan Soviet itu
menghubungi beberapa dealer dealer barang seni M. Knoedler & Ci Inc. di New York . Salah seorang
dari klien dealer itu, multi jutawan Andew Mellon dari Pittsburg
yang membeli cukup banyak lukisan Hermitage, kemudian di simpan nya di galeri
nasional Washington
D.C.
Rincian
pembelian itu tak di umumkan, namun Geleri Nasioanal Washington
mengungkap kan
tahun 1931 Mellon paling tidak membeli 21 lukisan terbaik warisan tsar rusia.
Termasuk di antara nya 5 buah karya Rembrant, 4 karya Van Dycks, 2 karya Hal,2
karya Raphael, selain karya karya Botticelli, Titian, Rubens, Perugino, Van
Eyck,Velasques,.
Karena nya
sekara kemegahan sekarang koleksi Washington D.C.
merupkan sebagian dari kemegahan Hermitage.
No comments:
Post a Comment