MENU

CARI

Wednesday 25 May 2016

KIDUNG ATI TANGISE BUMI



Kidung ini disarikan dari lirik lagu karya yadhi's dengan judul Kidung Ati Tangise Bumi. Sebuah kidung yang berisi gambaran bencana-bencana alam yang dapat terjadi akibat kesalahan dan kelalaian manusia yang sifatnya merusak alam seperti pembalakan liar, membuka cagar alam menjadi bangunan atau wahana tertentu untuk kepentingan pribadi atau segolongan pihak saja tanpa memikirkan dampak buruk yang akan terjadi.


Seperti itulah fitrah manusia yang suka merusak alam hanya untuk kepentingan sesaat. Kidung ini ada dan ciptakan dengan luhur untuk mengajak manusia memelihara alam menjaga kelestarian alam agar bencana yang akan membuat banyak orang bersedih enggan untuk datang. Sebuah kidung yang mempersatukan bangsa dan negara untuk melestarikan alam.

Dalam postingan kali ini kami juga telah menyertakan terjemahan kidung Ati Tangise Bumi ke dalam bahasa Indonesia, tiada maksud lain kecuali agar memudahkan untuk dimengerti oleh kita semua sehingga kita dapat merenungi isi sari-pati dari kidung tersebut dan dapat menjalankan amanah luhur yang terdapat di dalamnya

KIDUNG ATI TANGISE BUMI
Kidung Hati Menangisnya Bumi

Bumine nangis, eluhe lumpur agawe giris
Buminya menangis, air matanya lumpur membuat miris
Bumine nesu watuk-watuk ndadekake lindhu
Bumi murka, batuk-batuk mengakibatkan gempa
Bumi wis tuwa jare kiyamat wis arep teka
Bumi sudah tua, katanya kiamat sudah akan datang
Iki pratandha bendune sing Maha Kuasa
Ini pertanda azab dari Yang Maha Kuasa
Bumine sambat gununge gundhul alase dibabat
Bumi meratap gunung gundul hutanpun dibabat
Bumi lara ati banjir bandhang anggegirisi
Bumi sakit hati, banjir bandang menakutkan
Ujare wong pinter alas sing subur minongko pager
Kata orang pintar hutan yang subur adalah pagar
Pagering bumi murih alam tetep lestari
Pagar bumi agar alam tetap lestari
Adhuh Gusti kulo nyuwun pangapura
Aduh Tuhan hamba mohon ampun
Kulo niki sampun kathah dosa
Hamba ini sudah terlalu banyak dosa
Adhuh Gusti Ingkang Maha Kuasa
Aduh Tuhan Yang Maha Kuasa
Nyuwun luwar saking gudha pangrencana
Mohon lindungan dari godaan terencana
Pra sedulur tunggal Nusa tunggal Bangsa
Para Saudara satu nusa satu bangsa
Aja congkrah lan aja sulaya
Jangan bertengkar dan jangan berkelahi
Bareng urip golek dalan padhang
Bersama-sama mencari jalan terang
Sujud syukur wonten ngarsane Pengeran
Sujud syukur kepada Tuhan
Kidung ati pangruwat Bangsa sak Nagari
Lagu hati mendoakan bangsa senegara
Mangga ndedonga dahuru inggala sirna
Marilah berdoa agar bencana segera sirna
Cancut gumregut bebarengan mbangun praja
Semangat bersama membangun negara
Lestarekna alam murih bumine ra murka
Lestarikan alam agar bumi tidak murka

1 comment: